Pemesanan

Golok sembelih qrisdoren Kios kami Manyediakan berbagai macam golok sembelih dan pisau keset Dengan ketajaman greet 3000-6000 Sudah super siff dan sangat tajam

Pemesanan Bisa Langsung Telephone: 081314238679, Transfer Melalui Bank BRI
. FACEBOOK "Golok Sembelih Qrisdoren"

Rabu, 07 Oktober 2015

SEPINTAS BEBERAPA ISTILAH BAJA YANG UMUM (KODE dan TIPE BAJA)

1XXX - Baja simple (Plain Carbon Steel)
13XX - Baja berkandungan Mangan
2XXX - Baja paduan Nikel
23XX - Baja dengan kandungan Nikel 3.5%
25XX - Baja dengan kandungan Nikel 5.0%
3XXX - Baja paduan Nikel dan Chrome
4XXX - Baja paduan Molybdenum
40XX - Baja paduan Molybdenum
41XX - Baja paduan Chrome dan Molybdenum
43XX - Baja paduan Chrome, Molybdenum, dan Nikel
46XX - Baja paduan Molybdenum dan Nikel
48XX - Baja paduan Molybdenum dan Nikel
5XXX - Baja paduan Chrom
51XX - Baja paduan Chrom dengan kandungan Chrom rendah
52XX/52XXX - Baja paduan Chrom dengan kandungan Chrom sedang
53XX - Baja paduan Chrom dengan kandungan Chrom tinggi
6XXX - Baja paduan Chrom dan Vanadium
86XX - Baja paduan Nikel, Chrom, dan Molybdenum
87XX - Baja paduan Nikel, Chrom, dan Molybdenum
92XX - Baja paduan Mangan dan Silikon

Pada aturan kode ini, dua huruf X terakhir adalah merupakan nilai kandungan karbon (khusus yang kandungan karbon 1% keatas, angkanya 5 deret, dan X tanda kandungan karbon ada 3 X). Sebagai contoh 1095 kandungan karbon adalah 0.95%, 52100 kandungan karbon adalah 1.00%, 9260 kandungan karbon adalah 0.60%



Menurut aturan AISI (American Iron and Steel Institute):

A - Air hardening steel. Adalah baja dengan proses hardening dengan media pendingin udara
D - Die steel. Adalah baja yang pada mulanya diperuntukkan untuk proses pressing untuk membentuk, untuk membolongi, dan mencetak
F - Carbon/Tungsten alloy. Adalah baja paduan dengan Tungsten
H - Hot work. Adalah baja yang diperuntukkan untuk mengerjakan pekerjaan pada temperatur tinggi.
L - Low Alloy. Adalah baja dengan kandungan paduan rendah
M - Molybdenum Alloy. Adalah baja paduan Molybdenum
O - Oil hardening steel. Adalah baja dengan proses hardening dengan media pendingin minyak.
P - Mold steel alloy. Adalah baja yang diperuntukkan untuk mengerjaan pekerjaan molding/pengecoran.
S - Shock resistant steel. Baja dengan ketahanan benturan tinggi. baja dengan keuletan tinggi.
T - Tungsten alloy steel. Adalah baja paduan Tungsten
W - Water hardening steel. Adalah baja dengan proses hardening dengan media pendingin air

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEPINTAS BEBERAPA ISTILAH BAJA YANG UMUM (KODE dan TIPE BAJA)     Edit

1XXX - Baja simple (Plain Carbon Steel)
13XX - Baja berkandungan Mangan
2XXX - Baja paduan Nikel
23XX - Baja dengan kandungan Nikel 3.5%
25XX - Baja dengan kandungan Nikel 5.0%
3XXX - Baja paduan Nikel dan Chrome
4XXX - Baja paduan Molybdenum
40XX - Baja paduan Molybdenum
41XX - Baja paduan Chrome dan Molybdenum
43XX - Baja paduan Chrome, Molybdenum, dan Nikel
46XX - Baja paduan Molybdenum dan Nikel
48XX - Baja paduan Molybdenum dan Nikel
5XXX - Baja paduan Chrom
51XX - Baja paduan Chrom dengan kandungan Chrom rendah
52XX/52XXX - Baja paduan Chrom dengan kandungan Chrom sedang
53XX - Baja paduan Chrom dengan kandungan Chrom tinggi
6XXX - Baja paduan Chrom dan Vanadium
86XX - Baja paduan Nikel, Chrom, dan Molybdenum
87XX - Baja paduan Nikel, Chrom, dan Molybdenum
92XX - Baja paduan Mangan dan Silikon

Pada aturan kode ini, dua huruf X terakhir adalah merupakan nilai kandungan karbon (khusus yang kandungan karbon 1% keatas, angkanya 5 deret, dan X tanda kandungan karbon ada 3 X). Sebagai contoh 1095 kandungan karbon adalah 0.95%, 52100 kandungan karbon adalah 1.00%, 9260 kandungan karbon adalah 0.60%



Menurut aturan AISI (American Iron and Steel Institute):

A - Air hardening steel. Adalah baja dengan proses hardening dengan media pendingin udara
D - Die steel. Adalah baja yang pada mulanya diperuntukkan untuk proses pressing untuk membentuk, untuk membolongi, dan mencetak
F - Carbon/Tungsten alloy. Adalah baja paduan dengan Tungsten
H - Hot work. Adalah baja yang diperuntukkan untuk mengerjakan pekerjaan pada temperatur tinggi.
L - Low Alloy. Adalah baja dengan kandungan paduan rendah
M - Molybdenum Alloy. Adalah baja paduan Molybdenum
O - Oil hardening steel. Adalah baja dengan proses hardening dengan media pendingin minyak.
P - Mold steel alloy. Adalah baja yang diperuntukkan untuk mengerjaan pekerjaan molding/pengecoran.
S - Shock resistant steel. Baja dengan ketahanan benturan tinggi. baja dengan keuletan tinggi.
T - Tungsten alloy steel. Adalah baja paduan Tungsten
W - Water hardening steel. Adalah baja dengan proses hardening dengan media pendingin air